a platonic world

Oranje cuma menang 4-3 atas tuan rumah bersama Austria, Rabu malam kemarin. Itupun mereka ketinggalan dulu 3-0 di 36 menit awal. Benar adanya kalau masalah utama Oranje sekarang adalah di lini belakang mereka. Tapi di sisi lain harus dilihat bagaimana kemampuan Marco van Basten menyusun strategi sehingga timnya membalikkan kedudukan. Harus dilihat juga determinasi tim untuk mengimbangi skor dan malah membalikkan keadaan. Harus dilihat juga kalau San Marco makin menemukan kepercayaan untuk memainkan formasi sesuai materi pemain yang ada, tidak lagi bertumpu pada pakem klasik 4-3-3, melainkan 4-2-3-1 atau bahkan 3-5-2 – saat Vennegoor of Hesselink dimasukkan di kuarter terakhir babak kedua.

Euro 2008 jelang dua bulan lagi. Kamu tahu Belanda, favorit saya sepanjang waktu, bergabung di “grup maut” – Italia, Prancis, Rumania – dan tentu saja saya berharap Oranje melangkah jauh di Austria-Swiss nanti. Nah, kalau boleh berandai-andai, ini susunan skuad final tim prediksi sendiri:

1- Edwin van der Sar (Manchester United)
22- Henk Timmer (Feyenoord Rotterdam)
23- Maarten Stekelenburg (Ajax Amsterdam)

4- Joris Mathijsen (Hamburg SV)
3- John Heitinga (Ajax Amsterdam)
5- Wilfried Bouma (Aston Villa)
2- Mario Melchiot (Wigan Athletic)
12- Andre Ooijer (Blackburn Rovers)
15- Tim de Cler (Feyenoord Rotterdam)
13- Nigel de Jong (Hamburg SV)

8- Giovanni van Bronckhorst (Feyenoord Rotterdam)
6- Demy de Zeeuw (AZ Alkmaar)
16- Hedwiges Maduro (Valencia)
18- Clarence Seedorf (AC Milan)
20- Wesley Sneijder (Real Madrid)
10- Rafael van der Vaart (Hamburg SV)
14- Ibrahim Afellay (PSV Eindhoven)
17- Ryan Babel (Liverpool)
7- Robin van Persie (Arsenal)
11- Arjen Robben (Real Madrid)

9- Ruud van Nistelrooy (Real Madrid)
19- Klaas-Jan Huntelaar (Ajax Amsterdam)
21- Jan Vennegoor of Hesselink (Glasgow Celtic)