Sunday, September 03, 2023

 

Bedah Transfer Empat Besar Eredivisie Musim Panas 2023

Jendela transfer musim panas 2023 baru saja ditutup, Jumat (1/9) tengah malam atau Sabtu dini hari WIB. Di tengah ramainya bursa transfer pemain di lima liga top Eropa, Eredivisie tak kalah serunya. Banyak yang menganggap liga ini liga petani, tapi tidak apa. Bahkan petani sekali pun harus bersiap dan berencana supaya ladangnya terus produktif. Mari kita bedah aktivitas empat tim besar Eredivisie.

Ajax Amsterdam

Bersama direktur olahraga baru, Sven Mislintat, Ajax sangat sibuk di bursa transfer. Lima pemain inti pergi meninggalkan klub, yaitu Davy Klaassen, Dusan Tadic, Jurrien Timber, Edson Alvarez, dan Mohammed Kudus. Tiga nama pertama adalah figur pemimpin tim. Tidak hanya itu, sejumlah pemain pelapis juga dilepas, seperti Calvin Bassey, Mohamed Daramy, Youri Regeer; ditambah mereka yang dipinjamkan, yaitu Jorge Sanchez, Fransisco Conceicao, Kian Fitz-Jim, Youri Baas, dan Naci Unuvar.


Aktivitas tersebut memberi Ajax pemasukan sebesar €156,4 juta. Mislintat membelanjakan €108,3 juta untuk mendatangkan para pemain pengganti. Total 12 pemain baru bergabung dan ditambah dengan tiga pemain dari tim junior. Mislintat terlihat mengandalkan jaringan scouting Eropa-nya. Roster skuad Ajax musim ini seperti komposisi tim penantang dari papan tengah Bundesliga Jerman. Apalagi, sosok pelatih baru mereka adalah Maurice Steijn, yang mendapuk pekerjaan top pertamanya dalam karier.


Tantangan Steijn adalah menciptakan suasana harmoni di dalam tim, terutama bagi para pemain yang baru bergabung menjelang akhir bursa transfer. Bagi Mislintat, reputasinya ditantang dengan kemampuan para pemain baru membuktikan potensial — baik melalui prestasi di atas lapangan maupun harga jual mereka di masa datang.


PSV Eindhoven

Seperti Ajax, PSV juga memiliki direktur olahraga dan pelatih baru. Hanya, mereka memiliki waktu lebih banyak karena Earnest Stewart sudah disiapkan di posisi direktur olahraga sejak akhir 2022 sebelum ditetapkan secara resmi, Maret lalu. Riak muncul usai menjuarai KNVB Beker. Ketika Ruud van Nistelrooy tak lagi mau melanjutkan kiprahnya sebagai pelatih. Tak sampai lama, manajemen memercayakan Peter Bosz sebagai pengganti.


PSV juga tidak kehilangan pemain kunci sebanyak Ajax — hanya Xavi Simons dan Ibrahim Sangare yang hijrah. Namun, strategi perekrutan PSV merefleksikan ambisi mereka. Sadar akan tampil di Liga Champions musim ini, PSV tidak mau setengah-setengah. Noa Lang, Sergino Dest, Jerdy Schouten, Ricardo Pepi, dan Malik Tilman didatangkan. Belum cukup, Hirving Lozano dan Armel Bella-Kotchap bergabung pada hari tenggat transfer.


Aktivitas itu memboroskan anggaran belanja PSV, tapi mungkin setimpal untuk perjalanan musim ini. Apalagi, rata-rata usia skuad PSV saat ini relatif berada pada usia yang lebih matang dibandingkan tiga tim lainnya. Rasanya tidak ragu menempatkan PSV sebagai kandidat favorit menjuarai Eredivisie musim ini — sekaligus lolos dari fase grup Liga Champions.



Feyenoord Rotterdam


Inilah klub Belanda dengan lalu lintas transfer tersibuk musim panas ini. Namun, jika melihat daftar keluar masuk secara lebih mendetail, volume tersebut muncul karena banyaknya pemain pinjaman — baik yang datang maupun keluar klub. Kepindahan paling signifikan yang dialami Feyenoord adalah kapten Orkun Kokcu, serta ditambah masa pinjaman Sebastian Szymanski yang berakhir.


Pelatih Arne Slot lebih banyak menambah kedalaman skuad selama bursa transfer musim panas ini. Ramiz Zerrouki diproyeksikan sebagai pengganti Kokcu, sedangkan Calvin Stengs untuk menambah kreativitas tim. Begitu juga dengan Ayase Ueda, Luka Ivanusec, Thomas Beelen, dan Bart Nieuwkoop; yang didatangkan untuk memperkuat tim yang juga akan tampil di Liga Champions. Sektor tengah dan depan menjadi yang paling banyak dibenahi oleh Feyenoord.


Secara finansial, aktivitas transfer Feyenoord mampu terkendali sehingga kas tetap seimbang. Diam-diam memang menghanyutkan. Tidak banyak yang menjagokan Feyenoord musim lalu, tapi Slot berhasil membangun tim yang berfungsi secara kolektif hingga sukses menjadi juara.


AZ Alkmaar


Istilah De Grote Drie barangkali harus direvisi menjadi De Vier Drie. AZ mulai harus dianggap serius dari musim ke musim. Di antara klub top Eredivisie yang kita bahas dalam daftar ini, saya menganggap AZ berhasil melakukan aktivitas yang paling arif — the most sensible transfer.


Keberhasilan Jong AZ menjuarai UEFA Youth League 2022/23 adalah kebangkitan sebuah generasi bakat. Mungkin masih terlalu dini menyetarakannya dengan generasi pemain muda Ajax 2018/19, tetapi ada potensi ke arah situ. Sejumlah alumni juara UEFA Youth League dipromosikan ke skuad senior. Mulai dari kiper Rome Jayden Owusu-Oduro; bek Wouter Goes, gelandang Lewis Schouten; serta penyerang Mexx Meerdink, dan Ernest Poku.


AZ memang kehilangan lima pemain kunci musim lalu: Pantelis Hatzidiakos, Jesper Karlsson, Milos Kerkez, Sam Beukema, dan Tijjani Reijnders; tapi kebijakan perekrutan pemain muda mereka memancing rasa penasaran tersendiri. Dua pemain timnas Portugal U-23 didatangkan, yaitu bek Alexandre Penetra dan gelandang Tiago Dantas. Ditambah lagi dua penyerang sayap muda, Ruben van Bommel dan Ibrahim Sadiq.


Saya berani merekomendasikan AZ adalah tim Eredivisie yang menarik untuk Anda ikuti perkembangannya musim ini.




*sumber data: Transfermarkt


Labels: , , , , ,


This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Subscribe to Posts [Atom]