Tuesday, September 18, 2007

 

Ingatkah Kamu?

Phil Collins dititipkan Tuhan suara emas yang sangat khas. Suara-suaranya ajaib dan nyaman didengar saat senang ataupun sedih. Dia dapat menghibur hati yang sedih dan menyejukkan hati yang gembira. Salah satu lagu, Do You Remember, baru saya kenal dua tahun belakangan. Perkenalan saya dengan lagu ini adalah di atas omprengan – dari dan ke Bekasi.

Liriknya seperti ini:

We never talked about it
But I hear the blame was mine
I'd call you up to say I'm sorry
But I wouldn't want to waste your time

'Cos I love you, but I can't take any more
There's a look I can't describe in your eyes
If we could try like we tried before
Would you kept on telling me those lies?

Tell me do you remember...?

There seemed no way to make up
'Cos it seemed your mind was set
And the way you looked it told me
It's a look I know I'll never forget

You could've come over to my side
You could've let me know
You could've tried to see the distance between us
But it seemed too far for you to go

Tell me do you remember...?

Through all of my life
In spite of all the pain
You know people are funny sometimes'cos they just can't wait
To get hurt again

Tell me do you remember...?

There are things we won't recall
Feelings we'll never find
It's taken so long to see it
Cos we never seemed to have the time

There was always something more important to do
More important to say
But "I love you" wasn't one of those things
And now it's too late

Tell me do you remember...?

Liriknya kurang lebih bercerita tentang dua orang mantan kekasih yang sudah lama hidup terpisah. Di satu pihak, perasaan itu tetap ada dan terus dipelihara. Namun, dia tidak lagi dapat menjangkau mantan kekasihnya. Entah apa yang salah, entah kenapa kesalahan iu terus berulang-ulang, tapi dia bertanya, dan menyesalkan, kenapa hal itu tidak pernah mereka bicarakan… Kini, semua sudah berlalu. Apa yang tersisa baginya hanyalah semua kenangan indah. Tidak lebih. Apakah mantan kekasihnya juga mengingat seindah yang diingatnya?

Di telinga saya, lagu ini selalu bekisah tentang harapan yang tak berujung. Bahwa kehidupan adalah sebuah siklus, sekali waktu kamu bertemu seseorang dan kemudian harus berpisah dengannya, tapi setelah itu kamu bertemu dengan orang lain…dan mungkin untuk berpisah lagi. Kondisinya akan berubah, begitu juga pembelajaranmu, tapi harapan selalu sama. Apakah dia akan selalu berada di situ? Akankah dia selalu ingat pada kita? Tak perlu dijawab, kecuali kelak kamu ingin membicarakannya sekali lagi dengan orang itu…

Comments:
Ternyata dia ingat! ;p
 
Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]





<< Home

This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Subscribe to Posts [Atom]