Thursday, July 26, 2007
Mempertanyakan Keyakinan
Ketika kamu mempertanyakan keyakinanmu sendiri, selalu ada dua pilihan: emosi atau logika. Dua hal yang sangat sulit dibedakan, apalagi karena kita tak pernah tahu seperti apa masa depan. Saya akan selalu bilang, tidak ada jaminan untuk itu. Tidak ada pilihan yang benar atau yang salah, tapi bagaimana kita menjalani pilihan itu.
Kemarin, saya bicara dengan orang yang tepat. "Seperti apa 'api dalam perutmu'?" Itu kalimat pertama yang ditanyakannya kepada saya. Setengah jam kami berbicara panjang lebar - tentang cinta. Saya pun tergugah dan menemukan kembali perasaan itu. Persis semalam sebelumnya saya menemukan sebuah tulisan dalam blog ini - yang dibuat setahun lalu. Dan, akhirnya, saya memilih cinta... Sekarang tinggal bagaimana menjalaninya.
* lihat juga "Sepakbolahawe"
Kemarin, saya bicara dengan orang yang tepat. "Seperti apa 'api dalam perutmu'?" Itu kalimat pertama yang ditanyakannya kepada saya. Setengah jam kami berbicara panjang lebar - tentang cinta. Saya pun tergugah dan menemukan kembali perasaan itu. Persis semalam sebelumnya saya menemukan sebuah tulisan dalam blog ini - yang dibuat setahun lalu. Dan, akhirnya, saya memilih cinta... Sekarang tinggal bagaimana menjalaninya.
* lihat juga "Sepakbolahawe"
Comments:
<< Home
Ah, sepertinya sejak saya mendengar berita itu untuk yang pertama kali, saya sudah memiliki firasat bahwa kamu akan memilih cinta. Akhirnya ... tetap kembali pada Coelho, ya? ;p Selamat!
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home
Subscribe to Posts [Atom]