Monday, January 08, 2007
Larut Malam
Malam sudah sangat larut, apa yang sedang kulakukan?
Insomnia. Sepi. Khidmat. Kafein. Browsing internet. Cerah. Lagu-lagu lama dari radio klasik ibukota. TV membosankan. Travelling bag yang sudah terkemas rapi. Harapan. Ponsel pulas. Gagal beroleh inspirasi menulis. Terkenang. Merancang liputan. Melankolis. Tukang ronda mendentingkan tiang listrik dua kali pertanda waktu. Senyap. Sendiri. Kamu...
Aku tidur dulu. Ingin bermimpi lagi.
Insomnia. Sepi. Khidmat. Kafein. Browsing internet. Cerah. Lagu-lagu lama dari radio klasik ibukota. TV membosankan. Travelling bag yang sudah terkemas rapi. Harapan. Ponsel pulas. Gagal beroleh inspirasi menulis. Terkenang. Merancang liputan. Melankolis. Tukang ronda mendentingkan tiang listrik dua kali pertanda waktu. Senyap. Sendiri. Kamu...
Aku tidur dulu. Ingin bermimpi lagi.
Comments:
<< Home
Singkat, patah-patah, jelas termakna. Bukan umbaran. Emosi menetes, dan aku senang menangkap untaiannya.
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home
Subscribe to Posts [Atom]