Sunday, December 10, 2006

 

Hukuman Seorang Pencuri

Dalam hidup, Anda boleh sekali-kali berlagak menjadi pencuri; menyelinap diam-diam, mengambil barang yang Anda mau, dan pergi tanpa jejak. Anthony Minghella bercerita tentang pencuri dalam film terbarunya.

Breaking and Entering adalah film yang disutradarai dan sekaligus ditulis oleh Anthony Minghella [The English Patient, The Talented Mr. Ripley] dengan sederhana namun berisi. Film dibuka dengan scene pencurian yang dilakukan oleh seorang bocah imigran Bosnia bernama Miro [Rafi Gavron] di kantor milik arsitek Will Francis [Jude Law, Closer] di kawasan rural London, King's Cross. Dengan kelincahannya, Miro menjadi kaki tangan seorang tukang tadah peralatan komputer. Dua kali kantor Will dikerjai, sehingga dia memutuskan untuk mengintai sang pencuri. Pengintaian tersebut ternyata membawanya kepada sebuah dunia baru. Dia berkenalan dengan Amira [Juliette Binoche, Chocolate], ibu Miro, seorang penjahit yang berjuang sebagai orang tua tunggal bagi anak semata wayangnya itu. Awalnya Will ingin menangkap basah Miro, namun dia hanyut ke dalam dunia barunya dan membuatnya terlibat hubungan asmara dengan Amira.

Sebenarnya di saat yang sama, Will hidup bersama tanpa ikatan nikah dengan Liv [Robin Wright Penn, Forrest Gump] dan anak perempuannya yang autis, Beatrice "Bea" [Poppy Rogers]. Hubungan mereka selama bertahun-tahun berjalan datar dan nyaris tanpa gairah. Dalam sebuah scene, Minghella menggambarkan hubungan "keluarga" kecil ini di ambang keretakan. Ketika makan malam bersama, Will dan Liv saling berdebat sementara Bea mengeluh soal makanannya. Suasana memanas dan puncaknya, Bea membanting piring makanannya sampai pecah di lantai. Keinginan Minghella menyelesaikan konflik dalam filmnya ini terlihat ketika Liv mengambil kembali piring yang sudah pecah itu dan berupaya menyatukannya kembali kepingannya satu persatu.

Seperti judulnya, Breaking and Entering bercerita tentang seseorang yang tiba-tiba masuk dalam kehidupan dan membuat semuanya berubah. Minghella menjadikan karakter Will seolah-olah seorang pencuri yang mencampuri peliknya kehidupan Amira. Ketika Will dan Amira berbaring dalam bath tub, janda yang terusir dari tanah kelahirannya itu protes, "Kamu mencuri hati seseorang. Dan apa yang kamu lakukan? Lapor ke polisi?". Ini kutipan terbaik dalam film. Apalagi setelah itu hubungan asmara mereka dipertaruhkan ketika Miro diciduk polisi dan menghadapi sidang persidangan atas tuduhan pencurian. Satu-satunya harapan adalah Will mencabut tuduhan itu. Will harus memilih: mengabulkan permohonan Amira dan membuka semua affair-nya kepada Liv atau diam saja dan membiarkan Amira kehilangan Miro.

Binoche lagi-lagi bermain baik - lengkap dengan aksen Bosnia yang lancar - sebagai janda yang mampu memikat perhatian pria seperti perannya dalam Chocolate. Wright Penn terlihat jauh lebih dewasa [untuk tidak mengatakan tua] sebagai seorang ibu beranak satu. Law juga tampil sesuai performa sebagai seorang "ayah tiri" yang mencintai anaknya, walaupun chemistry Law dengan Binoche lebih terasa kental. Minghella menggunakan banyak sudut pandang medium close-up dan tidak banyak menginterevensi cerita dengan sub plot macam-macam - kekurangan film meski tak terlalu mengganggu. Hasilnya, sebuah film yang sederhana dengan kisah yang tidak terlalu rumit. Pertanyaannya mungkin hanya satu, setelah membuka pintu [breaking] dan masuk [entering], bagaimana caranya keluar? Dengan cerdas, karena ini sebuah kisah "kejahatan", Minghella mengakhiri filmnya dengan scene persidangan. Ada dua keputusan dalam sebuah persidangan: mengampuni atau menghukum. Dan, itu pun dapat terjadi dalam hubungan manusia. Anda boleh berlagak menjadi "pencuri", tapi suatu saat Anda harus menghadapi persidangan untuk kejahatan itu. Satu-satunya kebenaran adalah Anda memang tak bisa melaporkan kepada polisi seseorang yang telah "mencuri" hati Anda.

* Review film "Breaking and Entering" (Anthony Minghella, 2006)

Comments: Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]





<< Home

This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Subscribe to Posts [Atom]