Monday, February 27, 2006
Ulurkan Tanganmu
Aku akan jatuh. Lagi.
Ulurkan tangan setiamu
sebelum semuanya terlambat
sebelum hujan berubah pikiran.
Aku terbenam. Dalam.
Ulurkan tangan setiamu
kalau angin tetap bertiup
kalau senja masih saja berharap.
Lalu aku terbang. Tinggi.
Ulurkan tangan setiamu
sebelum bintang ramai di langit
sebelum sayap-sayap malam jatuh kelelahan.
Dan aku terus bermimpi. Tentangmu.
Ulurkan tangan setiamu
sebelum embun pagi menguap
dan keindahanmu tercampak sia-sia.
Ulurkan tangan setiamu
sebelum semuanya terlambat
sebelum hujan berubah pikiran.
Aku terbenam. Dalam.
Ulurkan tangan setiamu
kalau angin tetap bertiup
kalau senja masih saja berharap.
Lalu aku terbang. Tinggi.
Ulurkan tangan setiamu
sebelum bintang ramai di langit
sebelum sayap-sayap malam jatuh kelelahan.
Dan aku terus bermimpi. Tentangmu.
Ulurkan tangan setiamu
sebelum embun pagi menguap
dan keindahanmu tercampak sia-sia.
Subscribe to Posts [Atom]