Wednesday, September 21, 2005

 

Proyeksi

Nah, ini salah sebuah contoh lain lagi betapa otak kita itu punya kemampuan melebihi kadar biasa-biasa saja. Sudah tahu kan kalau kalangan ilmuwan berpendapat manusia hanya menggunakan otaknya tidak lebih sepuluh persen saja?! Sisanya tidak tersentuh dan praktis diabaikan seumur hidup, kecuali untuk beberapa kasus tertentu saja ada orang yang memiliki kelebihan dibanding orang awam.

Kemarin siang entah ada apa, mendadak saya teringat lagu lama yang edar akhir 90-an. Judulnya nggak begitu penting, untuk tidak mengatakan sebenarnya saya lupa. Beberapa nada dalam lagu melankolis tersebut rupanya masih tersimpan di laci memori saya dan pada saat kemarin beberapa kali saya dendangkan cukup di dalam hati saja.

Nah, tadi pagi saya berangkat seperti biasa. Naik omprengan di tempat biasa. Berbarengan dengan orang-orang yang biasa saya temui kalau berangkat sesiang itu. Pokoknya nggak ada yang luar biasa. Ajaibnya, begitu mobil dihidupkan dan berangkat pergi, si supir menyetel radionya dan coba tebak apa lagu yang langsung ke luar dari dalam radio itu? Persis! Lagu yang kemarin itu!

Ada apa sebenarnya? Saya dan teman-teman sudah sepakat bahwa tidak ada kebetulan di dunia. Barusan juga tadi malam saya sms seorang teman dengan bunyi pesan, 'hidup manusia tidak pernah diberikan petunjuk yang pasti, hanya tersisa pertanda-pertanda yang bias makna'. Wah.. wah.. wah... Jadi, lagi-lagi ini soal pertanda?

Kalau mau diurut dengan logika, bagaimana mungkin saya bisa dengan persis berangkat pada jam sekian, naik omprengan yang itu, dan supirnya nyetel radio yang anu. Nggak ada skenarionya kan? Herannya, dari sekian banyak lagu, kenapa harus lagu itu yang diingat? Padahal bukan dari penyanyi terkenal (kayaknya penyanyinya sudah tidak rilis album baru lagi sampai detik ini) dan lagu lama pula. Belum lagi kalau ditambah fakta bahwa sebenarnya ketika saya akan berangkat saya terhambat sedikit di rumah, sehingga semua momen dan waktu mengarah persis kepada sebuah kenyataan yang tak terhindarkan: 'saya harus mendengar lagu itu'.

Daripada diambil pusing, saya nikmati saja deh! Besok ada proyeksi dan pertanda apa lagi yah?!

Comments: Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]





<< Home

This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Subscribe to Posts [Atom]